Wakatobi, Pulau Kecil Dengan Sebutan Tukang Besi

Wakatobi adalah darahku, Ya, Wakatobi adalah tanah kelahiran kami para pelaut dan pandai besi. Dulu Wakatobi sangat dikenal dengan istilah Tukang Besi, istilah yang mengarahkan kita langsung kepada orang-orang yang sangat ahli membuat parang, dan keahlian tukang besi lainnya.

Konon, nama Tukang Besi muncul karna gagasan banyaknya pandai besi di daerah tersebut. Namun, nyatanya menurut seorang sejarahwan bernama La Ode Bosa, nama Kepulauan Tukang Besi bukanlah berasal dari pendugaan tersebut. Munculnya nama Kepulauan Tukang Besi berasal dari peristiwa kehadiran ratusan tokoh rakyat Maluku di bawah kepemimpinan Raja Hitu yang bernama (Tuluka Besi). Nah, Kita review kembali sejarahnya.

Konon dulu, Raja Tuluka Besi bersama dengan para pengikutnya tiba di pantai Patuno (Patahuano) dipulau Wangi – Wangi sebagai tawanan VOC. Mereka disingkirkan keluar dari Maluku karena pemberontakan yang dilakukan melawan VOC yang memusnahkan pohon rempah -rempah (Pala dan cengkeh) milik raja dan rakyat Maluku yang oleh Belanda (VOC) gerakan pemusnahan pohon rempah-rempah itu dikenal sebagai Hongi – Tochen, karena setiba dipulau Wangi – Wangi para tawanan itu memberontak kembali bahkan membunuh habis semua serdadu VOC yang menjaga mereka, maka para tawanan itu dipencarkan kebeberapa pulau yang saling terpisah dikawasan itu. Selain masih tetap dipulau Wangi-Wangi, sebagian lagi di Tomia dan Binongko.

Pemisahan para tawanan dari maluku kebeberapa pulau digugus kepulauan itulah, maka penduduk dari aparat kesultanan Buton, menyebut gugus kepulauan itu menjadi kepulauan Tuka Besi. Tuka Besi tersebut diabadikan menjadi “Tukang Besi”. Penyebutan Tukang Besi bagi gugus kepulauan itu terjadi sejak pertengahan abad ke-17.

Nah, Itulah Asal Muasal Penamaan Kepulauan Tukang Besi yang tak lain adalah Wakatobi yang merupakan gabungan dari Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Related Posts